Sunday, January 15, 2012

Sepakbola dan Suporter

Sepakbola merupakan jenis olahraga beregu yang dimainkan oleh 11 orang di lapangan dengan bola sebagai alat permainannya, dimainkan dengan menggunakan tungkai, kaki, badan dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Sukintaka (1979:103) menjelaskan tentang pengertian sepakbola sebagai berikut: “Sepakbola adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya sendiri untuk tidak kemasukan.” Kemudian Sucipto dkk. (2000:7) menjelaskan tentang pengertian sepakbola sebagai berikut:

Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya.


Setiap cabang olahraga mempunyai tujuan dari permainannya. Tujuan permainan sepakbola menurut Sucipto dkk. (2000:7) adalah “Memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan.” Hal ini berarti suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawannya dan lebih sedikit kemasukan bola.
Dalam permainan sepakbola terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, diantaranya menggiring bola, menendang bola, menghentikan bola, dan mengoper bola. Mengenai teknik dasar permainan sepakbola dijelaskan oleh Sukintaka (1979:73) sebagai berikut:

Teknik sepakbola dapat dibagi dalam dua bagian:
1.    Teknik tanpa bola (teknik badan)
2.    Teknik dengan bola
Teknik tanpa bola dapat dibedakan menjadi:
a.    Teknik lari
b.    Teknik melompat
c.    Teknik gerak tipu
Teknik dengan bola dapat dibedakan menjadi:
a.    Teknik menendang bola
b.    Teknik menerima bola
c.    Teknik menyundul bola
d.    Teknik menggiring bola
e.    Teknik melempar bola
f.    Teknik menipu lawan
g.    Teknik merampas bola
h.    Teknik penjaga gawang

Kosasih (1985:216) membagi teknik dasar bermain sepakbola menjadi enam bagian yaitu: “Teknik menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, gerak tipu, teknik menyundul bola dan teknik melempar bola.” Sedangkan Sukatasmi (1984:124) menjelaskan tentang pembagian teknik dasar sepakbola adalah sebagai berikut: “Menerima bola, menendang bola, menggiring bola, menyundul bola, melempar bola, gerak tipu, merebut bola dan teknik-teknik khusus penjaga gawang.”
Berdasar pada penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa teknik dasar sepakbola terbagi dalam dua teknik yaitu teknik tanpa bola dan teknik dengan bola. Teknik tanpa bola berfungsi untuk pergerakan badan mencari posisi yang menguntungkan dan menghindar dari penjagaan lawan. Sedangkan teknik dengan bola berfungsi untuk menguasai dan menjaga bola dari lawan.

1.    Suporrter pada Olahraga Sepakbola
Pada saat ini, organisasi-organisasi baik bersifat formal maupun non-formal banyak bermunculan. Begitu pula dalam dunia olahraga, khususnya sepakbola. Organisasi di luar klub sepakbola atau sering disebut komunitas supporter berdiri seiring berdirinya klub sepakbola. Keberadaan mereka sebagai wujud dukungan dan pemberi semangat bagi para pemain yang sedang bertanding. Dukungan yang diberikan pada umumnya bersifat moral, tetapi di Eropa atau di negara-negara maju, keberadaan komunitas supporter turut menentukan keberlangsungan suatu klub, karena komunitas ini pun turut memberikan andil dalam penentuan kebijakan klub, terutama dalam menentukan pemain ataupun pelatih.
Keberadaan supporter dalam pertandingan olahraga sepakbola merupakan salah satu faktor penting terutama berkaitan dengan dukungan terhadap motivasi bertanding para pemain sepakbola. Berkenaan dengan hal ini, Harsono (1988:251) menjelaskan, “Motivasi ekstrinsik tetap dapat merupakan dorongan yang kuat bagi seseorang untuk berusaha dan mencurahkan kemampuan yang maksimal, serta untuk berprestasi sebaik-baiknya.” Kemudian Alderman (1974) dalam Hidayat (2008:58) menyatakan, “Tidak ada prestasi tanpa motivasi.” Straub (1980) dalam Hidayat (2008:58) menyatakan pula, “Prestasi adalah perpaduan antara latihan dengan motivasi.”
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa supporter merupakan salah satu motivasi ekstrinsik yang turut menentukan penampilan atlet di lapangan. Dukungan supporter yang begitu besar akan turut membantu dan mendorong atlet untuk tampil maksimal dan menciptakan prestasi yang sebaik-baiknya.

2.    Komunitas Supporter
Keberadaan supporter sering ditemukan pada pertandingan-pertandingan olahraga. Sebagaimana namanya supporter yaitu orang yang memberikan dukungan, supporter tidak pernah merasa lelah dan selalu mendukung atlet atau klub yang dipujanya.
Hampir di setiap pertandingan olahraga, para supporter memberikan makna tersendiri. Walaupun secara langsung keberadaan supporter tidak mempengaruhi hasil pertandingan, tetapi diyakini bahwa supporter memberikan pengaruh terhadap kondisi dan penampilan atlet.
Dari apa yang dapat dilihat melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik, sering diinformasikan perilaku dan tindak-tanduk para supporter dalam pertandingan olahraga. Dan salah satu supporter olahraga yang menimbulkan fenomena tersendiri karena keberadaan dan jumlahnya yang relatif besar adalah supporter dalam pertandingan sepakbola.
Supporter pertandingan sepakbola saat ini merupakan supporter yang terorganisir. Keberadaannya berbeda dengan supporter cabang olahraga lainnya. Nama komunitas supporter, atribut, yel-yel, dan berbagai tanda lainnya yang melekat pada supporter memberikan nuansa yang berbeda dalam setiap pertandingan.

3. Komunitas Supporter di Jawa Barat
Pada pertandingan sepakbola sering dimeriahkan oleh ulah dan perilaku penonton atau supporter yang datang ke arena pertandingan dengan berbagai atribut dan bentuk kemeriahannya. Kehadiran para supporter dalam pertandingan sepakbola menggambarkan eksistensi komunitas supporter sebagai wujud dukungan  terhadap klub yang dipujanya.
Jawa Barat sebagai salah satu wilayah atau provinsi yang merupakan salah satu dari beberapa pusat pembinaan cabang olahraga di Indonesia, dikenal bukan saja karena prestasi dan kehandalan atlet-atletnya, tetapi saat ini dikenal pula karena keberadaan supporter cabang olahraga sepakbolanya.
Klub sepakbola di Jawa Barat yang tergolong besar dan sedang mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia diantaranya adalah Persib Bandung dan Pelita Jaya Kerawang. Sedangkan klub-klub yang mengikuti kompetisi pada divisi utama, divisi satu, divisi dua dan tiga relatif banyak karena diikuti oleh klub atas nama daerah kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Sesuai dengan banyaknya klub sepakbola di Jawa Barat, maka keberadaan dan jumlah supporter di Jawa Barat adalah cukup besar dan mungkin termasuk sebagai salah satu supporter dengan jumlah anggota yang paling besar di Indonesia. Berikut ini adalah nama klub dan supporter sepakbola di Jawa Barat:
 
Tabel 2.1
Klub dan Supporter Sepakbola di Jawa Barat


No    Nama Klub    Julukan    Stadion    Nama Supporter    Liga (09/10)
1    Persib Bandung Maung Bandung, Pangeran Biru    Siliwangi, Persib    Bobotoh, Viking, Bomber     ISL
2    Persikab Kabupaten Bandung Dalem Bandung    Si Jalak Harupat    Green Wolf, Lulugu Persikab    Divisi Utama
3    PSKC Kota Cimahi        Sangkuriang       
4    Perkesit Cianjur        Badak Putih        Divisi 3
5    Perssi Sukabumi    Laskar Bumi Geulis    Suryakencana    Likerz mania   
6    Persikabumi Kab. Sukabumi Sakadang Kuya    Korpri Cisaat    Bumi Mania    Divisi 2
7    PSB Bogor     Laskar Pakuan    Pajajaran    Pakuan Mania, Kujang Mania    Divisi 1
8    Persikabo Kabupaten Bogor     Laskar Padjajaran    Persikabo Cibinong    Kabomania     Divisi Utama
9    Persikad Depok     Pendekar Ciliwung, Laskar Margonda    Merpati    Dema (Depokmania)    Divisi Utama (Mengundurkan diri)
10    Persipasi Bekasi     Laskar Patriot    Patriot    Soebexmania, Patman, The Bekboys     Divisi Utama
11    Persikasi Kabupaten Bekasi    Kumbang Bekasi    9 September Tambun    The Joang Mania     Divisi 2
12    Persika Karawang    Laskar Jawara    Singaperbangsa    Laskar Jawara, Karma (Karawang mania), Persika Mania     Divisi 2
13    Persipo Purwakarta        Purnawarman    Garda Purwa     Divisi 2
14    Persikas Subang    Singa Subang     Persikas    Supersub   
15    Persindra Indramayu Laskar Wiralodra, Jagoan Pantura     Tridaya    Laskar Wiralodra     Divisi 2
16    PSIT Cirebon        Bima       
17    PSGJ (Gunung Jati) Kab. Cirebon            Pasoegati (Pasukan Soeporter Gunung Jati)     Divisi 3
18    Pesik Kuningan     The Horse     Mashud Wisnusaputra    Sasatak, The White Horse Mania, Ultras Kuninganisti     Divisi 1
19    Persima Majalengka        Warung Jambu       
20    Perses Sumedang        Ahmad Yani       
21    Persigar Garut        Jayaraga     Persigar mania    Divisi 2
22    Persikotas Tasikmalaya        Wiradadaha     Baraya Persikotas, Tazmania     Divisi 2
23    Persitas Kabupaten Tasikmalaya     Maung Galunggung, Laskar Galunggung    Wiradadaha     Persitasmania     Divisi 2
24    PSGC Galuh Ciamis         Galuh        Divisi 2
25    Persikoban Kota Banjar        Lapangan Bakti         Divisi 3
26    Bandung Raya                Divisi 3
27    9 September Bekasi        9 September Tambun         Divisi 3
28    Pelita Jaya Karawang     The Young Guns     Singaperbangsa     Brutalmania, Singaperbangsa Mania     ISL
29    Saint prima Bandung               
30    Staci (Stasiun Ciamis)                Divisi 3
31    Locomotif FC Bandung                Divisi 3
Sumber: http://kangpriyanto.wordpress.com/klub-sepakbola-di-jawa-barat/

Permainan Bola Basket

Kata dasar dari permainan adalah main. Kata main menurut Poerwadarminta (1984:620) berarti, “Perbuatan untuk menyenangkan hati (yang dilak...